18 Game Sesat Anime, Tidak Boleh di Download!
Daftar Isi
Game bertema anime memang sangat populer, terutama di kalangan penggemar budaya Jepang. Namun, tidak semua game anime layak dimainkan.
Ada beberapa game sesat anime yang memiliki konten yang tidak pantas, meresahkan, atau bahkan dianggap haram dalam beberapa pkamungan.
Artikel ini akan membahas 18 game anime sesat offline yang sebaiknya jangan men-download game sesat ini demi kebaikan kamu.
# Apa Itu Game Sesat Anime?
Ini adalah jenis game yang mengandung unsur yang dianggap menyimpang, seperti konten eksplisit, adegan tidak sesuai untuk semua umur, atau memiliki cerita kontroversial.
Beberapa game bahkan bisa membawa pengaruh buruk bagi pemainnya, baik secara mental maupun moral.
# Bahaya Bermain Game Sesat Anime
1. Moralitas dipertanyakan
Beberapa game anime sesat menampilkan karakter dengan desain yang tidak pantas, seperti pakaian yang terlalu terbuka atau adegan yang bersifat provokatif.
2. Kecanduan berlebihan
Game ini sering kali dirancang agar membuat pemain terus bermain tanpa henti, bahkan sampai mengabaikan tanggung jawab sehari-hari.
3. Konten yang tidak sesuai
Banyak game yang mengandung unsur tidak layak, baik dalam bentuk visual maupun narasi, seperti kekerasan ekstrem, tema seksual, atau cerita yang mengganggu psikologis.
4. Pengaruh negatif pada psikologi
Beberapa diantaranya memiliki cerita yang terlalu gelap atau disturbing, serta bisa memengaruhi mental pemain, terutama remaja.
# Daftar 26 Game Sesat Anime yang Sebaiknya Dihindari
1. Nekopara
Game ini bercerita tentang Kashou Minaduki, seorang pemuda yang memutuskan untuk membuka kafe sendiri setelah meninggalkan rumah keluarganya.
Namun, tanpa sepengetahuannya, dua gadis kucing peliharaan keluarganya, Chocola dan Vanilla, ikut bersembunyi di kopernya dan akhirnya tinggal bersamanya di kafe baru tersebut.
Penuh dengan adegan fanservice, seperti pose-pose yang provokatif, ekspresi wajah dan kostum maid yang terkadang terlalu bar-bar. Scane ini dirancang untuk menarik perhatian pemain, terutama yang menyukai konten semacam ini.
2. HuniePop
HuniePop adalah game yang dikembangkan oleh HuniePot dan dirilis pada tahun 2015. Game ini menggabungkan mekanisme puzzle match-3 dengan elemen visual novel.
Pemain bertugas untuk memenangkan hati berbagai karakter betina dengan cara menyelesaikan puzzle serta membangun ikatan khusus. Meskipun mekanisme permainannya sederhana, konten de***sa yang disajikan membuat game ini menjadi kontroversial.
HuniePop menampilkan adegan-adegan yang tidak pantas untuk anak-anak, termasuk dialog dan visual yang bersifat provokatif.
Game ini juga menampilkan karakter dengan desain yang terlalu terbuka, jelas tidak sesuai untuk pemain di bawah umur.
3. Rance Series
Salah satu alasan utama Rance Series dianggap kontroversial adalah karena tema kekerasan dan eksploitasi yang sering muncul dalam ceritanya.
Karakter utama, Rance, digambarkan sebagai sosok yang sering menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya. Selain itu, game ini juga menampilkan adegan-adegan yang melibatkan eksploitasi kaum betina, yang dianggap tidak pantas sekaligus meresahkan.
Rance adalah sosok egois, kasar, serta tidak memiliki moral. Perilakunya sering kali dianggap tidak pantas dan bisa memberikan pengaruh buruk bagi pemain, terutama remaja yang masih dalam tahap pembentukan karakter.
Tema gelap dan disturbing dalam game ini bisa berdampak negatif pada psikologi, terutama yang mudah terpengaruh oleh konten kekerasan atau eksploitasi.
4. Gal Gun Series
Istilah game sesat anime sering kali disematkan pada Gal Gun Series karena beberapa alasan: Beberapa orang berpendapat bahwa game seperti ini dapat memengaruhi cara pkamung pemain terhadap hubungan sosial dan gender.
Tujuan utama pemain adalah menembak "hati" para karakter betina menggunakan senjata khusus untuk membuat mereka jatuh hati.
Meskipun terdengar lucu dan menghibur, game ini dipenuhi dengan elemen berlebihan, seperti adegan-adegan provokatif serta desain karakter yang terlalu bar-bar.
Walaupun diakui memiliki gameplay unik, ia tidak cocok untuk semua kalangan. Jika mencari permainan anime yang aman dan sehat, sebaiknya hindari game ini.
5. Criminal Girls
Dikembangkan oleh Nippon Ichi Software dan dirilis untuk platform PlayStation Portable (PSP) dan PlayStation Vita. Meskipun memiliki mekanik permainan menarik, game ini sering menuai kontroversi karena kontennya yang dianggap tidak sesuai dengan norma umum.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa permainan ini bisa memengaruhi cara pkamung pemain, terutama remaja, terhadap isu kekerasan dan eksploitasi.
Sebuah contoh bagaimana game bisa memiliki potensi besar dari segi gameplay, tetapi gagal karena konten tidak pantas serta kontroversial.
Sebagai pemain, penting untuk memilih permainan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai positif sekaligus sesuai dengan norma sosial. Hindari game sesat anime seperti Criminal Girls.
6. Date A Live: Rio Reincarnation
Dalam game ini, pemain akan berperan sebagai Shido Itsuka, seorang siswa SMA yang memiliki kemampuan khusus untuk "menenangkan" roh-roh misterius "Spirits". Tujuannya adalah mencegah Spirits ini menyebabkan bencana di dunia.
Meskipun memiliki cerita menarik, Date A Live sering dikritik karena kontennya yang dianggap tidak pantas untuk pemain di bawah umur.
Alasan mengapa dianggap game anime sesat: karena konten tidak pantas didalam nya dapat memengaruhi cara berpikir anak-anak atau remaja, terutama dalam hal hubungan dan moralitas.
Game ini sering kali mengabaikan nilai-nilai moral, terutama dalam menggambarkan hubungan antara karakter. Hal ini dapat membentuk persepsi yang salah tentang sebuah hubungan.
7. Valkyrie Drive: Bhikkhuni
Merupakan bagian dari franchise Valkyrie Drive, yang juga mencakup anime dan media lainnya. Ceritanya berfokus pada sekelompok betina yang memiliki kemampuan khusus untuk bertransformasi menjadi senjata atau pejuang melalui interaksi fisik ngeres dengan karakter lain.
Scane ini sering kali digambarkan dengan cara yang provokatif dan tidak pantas, terutama untuk pemain di bawah umur.
Karakter dalam Valkyrie Drive didesain dengan outfit yang sangat minim dan sering kali terlihat tidak pantas. Ini jelas ditujukan untuk menarik perhatian tertentu.
Hal inilah yang membuatnya sering dianggap sebagai game anime sesat serta tidak cocok untuk semua kalangan.
8. Senran Kagura Series
Senran Kagura adalah seri game action yang dikembangkan oleh Tamsoft dan diterbitkan oleh Marvelous. Permainan ini pertama kali dirilis pada tahun 2011 untuk Nintendo 3DS.
Sejak itu telah berkembang menjadi franchise besar dengan berbagai judul spin-off, termasuk versi untuk PlayStation, PC, bahkan mobile.
Dikenal dengan gameplay-nya yang menampilkan pertarungan ninja seru, game ini juga sering menjadi sorotan karena elemen fanservice berlebihan.
Salah satu contohnya adalah pakaian karakter robek saat bertarung, yang membuatnya menjadi kontroversial di kalangan pemain dan kritikus.
9. Monster Monpiece
Monster Monpiece adalah game kartu yang menampilkan karakter betina dengan desain anime. Pemain bertugas membangun dek kartu dan menggunakannya untuk bertarung.
Meskipun konsepnya terdengar sederhana, game ini menjadi kontroversial karena mekanisme unik yang dimilikinya, yaitu sistem "gosok" (rubbing) pada layar sentuh.
Sistem "gosok" digunakan untuk meningkatkan level dan kekuatan. Cara kerjanya adalah pemain harus menggosok layar sentuh di area tertentu pada kartu karakter. Saat digosok, karakter akan bereaksi dengan suara dan animasi yang provokatif.
Ini menuai banyak kritik karena dianggap tidak pantas dan terlalu eksplisit. Outfit karakter pada game juga di desain terlalu bar-bar. Hal ini membuat banyak orang merasa bahwa sistem tidak sesuai stkamur etika serta moralitas.
10. Love Esquire
Game ini juga mengandung konten sesat serta dianggap tidak pantas untuk semua umur. Dialog dan interaksi antara karakter utama dan sering kali mengandung unsur flirting, selain itu desain dinilai terlalu provokatif.
Beberapa pilihan dapat mengarah ke adegan tidak pantas, seperti percakapan in**m.
Jadi saran saya carilah game yang sehat dan aman untuk dimainkan, kamu bisa saja mencari alternatif lain alih-alih memainkan game sesat seperti ini.
11. Mirai Nikki: Future Diary
Game adaptasi dari anime populer yang dikenal dengan cerita gelap, penuh intrik, serta kekerasan. Game ini menawarkan pengalaman intens sekaligus menegangkan, tetapi juga mengandung konten yang mungkin tidak cocok untuk semua pemain.
Terutama mereka jika sensitif terhadap tema kekerasan atau cerita disturbing. Ia menampilkan adegan seperti pembunuhan, pengkhianatan, dan kekerasan fisik yang sangat detail.
Yuno Gasai, salah satu karakter utama, memiliki kepribadian yang obsesif dan psikopat. Hubungannya dengan Yukiteru sering kali tidak sehat dan penuh manipulasi.
Jika kalian pernah melihat versi anime nya mungkin sangat tau akan hal tersebut. So? sebaiknya jangan dimainkan.
12. Saya no Uta
Saya no Uta mengandung adegan d***sa yang eksplisit dan tidak pantas untuk pemain di bawah umur, mengingat tak hanya bersifat se***l, tetapi juga sangat disturbing karena konteks ceritanya.
Game ini juga mengeksplorasi tema-tema seperti kegilaan, depresi, isolasi, dan kehilangan kenyataan. Fuminori perlahan-lahan kehilangan kendali atas dirinya sendiri, dan pemain akan merasakan ketegangan psikologis yang intens sepanjang cerita.
Tidak seperti kebanyakan visual novel, Saya no Uta tidak menawarkan akhir yang bahagia. Setiap akhir cerita penuh keputusasaan dan kehancuran, meninggalkan pemain dengan perasaan hampa serta terganggu.
13. Doki Doki Literature Club!
Meskipun Doki Doki Literature Club! tidak mengandung konten eksplisit seperti beberapa game yang dilarang, namun game anime sesat ini tetap dianggap "buruk" karena alasan tertentu.
DLC dirancang untuk memanipulasi emosi. Pemain mungkin merasa nyaman di awal, namun hanya untuk menghancurkan perasaan itu dengan twist mengerikan.
Game ini dimulai dengan cerita manis dan ceria, tetapi perlahan-lahan berubah menjadi gelap serta disturbing. Beberapa adegan diklaim sangat mengganggu, termasuk tema depresi, bunuh diri, hingga manipulasi mental.
Pemain yang tidak siap bisa merasa tertekan atau trauma setelah menyelesaikan permainan ini.
14. Yandere Simulator
Adalah permainan simulasi stealth yang menggabungkan elemen horor psikologis dan dating sim. Pemain mengambil peran sebagai Yandere-chan, seorang siswi SMA naksir pada cowok senior (Senpai).
Namun, perasaannya tidak sehat dan obsesif. Untuk memastikan tidak ada saingan, pemain harus melakukan berbagai tindakan ekstrem, termasuk kekerasan, manipulasi, bahkan hingga pembunuhan.
Dianggap sangat sensitif, terutama remaja, untuk melakukan tindakan kekerasan demi mencapai tujuan. Hal ini bisa berdampak negatif pada psikologi pemain.
Adegan kekerasan, darah, tema obsesi yang tidak sehat membuat game ini tidak cocok untuk pemain di bawah umur.
15. Akiba’s Trip
Akiba’s Trip sering menjadi perbincangan di kalangan penggemar game anime. Meskipun memiliki konsep unik dan berlatar di distrik Akihabara, game ini juga menuai kontroversi karena elemen gameplay-nya yang dianggap berbahaya.
Bagian paling disoroti disini adalah adalah "melucuti" lawan agar mereka kalah dalam pertarungan. Konten seperti ini membuat Akiba’s Trip sering disebut sebagai salah satu game sesat anime yang sebaiknya dihindari.
Ceritanya berpusat pada karakter utama yang terlibat pertarungan melawan vampir menyamar. Uniknya, cara untuk mengalahkan vampir ini adalah dengan "melakukan hal tersebut" mereka agar terkena sinar matahari, sehingga akan membakar mereka.
Meskipun game ini tidak menampilkan adegan vulgar secara eksplisit, konsep ini dianggap tidak pantas, terutama untuk pemain di bawah umur. Elemen ini sering dilihat sebagai fanservice berlebihan dan tidak perlu.
16. Pure Love
Merupakan game anime sesat offline yang sering menjadi perbincangan di kalangan gamer. Meskipun judulnya terdengar manis dan romantis, sayangnya menyimpan konten tidak sesuai dibaliknya terutama karena tema eksplisit.
Beberapa adegan dalam Pure Love dapat memengaruhi psikologi pemain, terutama remaja. Konten yang terlalu eksplisit dapat menciptakan pkamungan tidak sehat tentang hubungan.
Jadi sebaiknya jangan men-download game sesat ini.
17. Higurashi no Naku Koro Ni
Game horor terkenal karena ceritanya yang sangat disturbing dan penuh kekerasan ekstrem. Game ini tidak cocok untuk semua pemain, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap tema kekerasan, psikologis, horor.
Higurashi no Naku Koro Ni (yang berarti "Ketika Cicada Menangis") adalah sebuah visual novel horor psikologis yang awalnya dirilis sebagai seri doujin oleh 07th Expansion.
Kemudian diadaptasi menjadi anime, manga, dan berbagai media lainnya. Ceritanya berlatar di desa fiksi bernama Hinamizawa, di mana sekelompok teman terlibat dalam serangkaian peristiwa misterius dan mengerikan.
Disinilah awal mula nya, dimana persahatan setiap karakter menjadi hancur akibat misteri yang sulit dijelaskan. Kita akan melihat banyak hal seperti penghianatan, kekerasan dan masih banyak lagi.
18. Chaos Head
Chaos Head berlatar di Shibuya, Tokyo, di mana seorang siswa SMA bernama Takumi Nishijo menjadi pusat dari serangkaian peristiwa mengerikan "New Generation Madness".
Takumi adalah seorang otaku yang menarik diri dari kehidupan sosial dan lebih suka menghabiskan waktunya di dunia virtual. Namun, hidupnya berubah drastis ketika ia menyaksikan pembunuhan mengerikan yang dilakukan oleh seorang pria misterius.
Takumi kemudian terlibat dalam misteri yang melibatkan delusi, realitas yang terdistorsi, hingga kekuatan psikis aneh. Ia mulai mengalami halusinasi hingga berdelusi yang membuatnya sulit membedakan antara kenyataan dan imajinasi.
Game sesat brutal ini menampilkan adegan kekerasan ekstrem, termasuk pembunuhan brutal atau penyiksaan. Ini digambarkan dengan detail yang amat mengganggu, membuatnya tidak cocok dimainkan orang yang sensitif terhadap konten kekerasan.
Sang protagonis, adalah karakter tidak stabil secara mental. Player akan mengalami dunia melalui sudut pkamungnya, yang sering kali dipenuhi ketakutan, kecemasan, delusi. Hal ini bisa membuat pemain merasa tidak nyaman atau bahkan terpengaruh secara psikologis.
# Kenapa Game Anime Offline Haram bagi Sebagian Orang?
- Banyak orang beranggapan bahwa game anime offline haram jika mengandung:
- Konten eksplisit yang tidak sesuai dengan norma sosial, seperti adegan seksual atau kekerasan ekstrem.
- Tema kekerasan ekstrem yang bisa memberi dampak negatif pada psikologi pemain, terutama remaja.
- Adegan manipulatif yang mempengaruhi cara berpikir pemain, seperti glorifikasi kekerasan atau eksploitasi.
# Kesimpulan
Tidak semuanya buruk, tetapi beberapa diantaranya sebaiknya dihindari. Jika mencari akan lebih baik jika melakukan riset terlebih dahulu sebelum men-download.
Hindari game sesat anime yang mengandung unsur tidak pantas agar tidak terjerumus konten tidak diinginkan.
Semoga daftar ini membantu kamu dalam memilih game yang lebih aman dan sehat untuk dimainkan!