10+ Game Haram yang Perlu Diketahui: Daftar Lengkap dan Penjelasannya

Daftar Isi
Tidak semua game dapat dinikmati tanpa pertimbangan. Ada beberapa yang dianggap haram karena alasan tertentu seperti konten, tema, atau dampaknya terhadap pemain.

Artikel ini akan membahas lebih dari 10 game haram yang perlu kalian ketahui, termasuk game haram no 1, dan lainnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

# Apa Itu Game Haram?

Sebelum membahas daftar game yang haram, penting untuk memahami apa yang membuat nya dianggap haram. Secara umum, "dalam konteks gim" artinya permainan mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, moral, atau sosial.

Beberapa alasan mengapa sebuah game dianggap haram antara lain:

  1. Konten kekerasan berlebihan.
  2. Unsur Pertaruhan.
  3. Tema mistis atau sihir yang bertentangan dengan ajaran agama.
  4. Konten vulgar tidak pantas tidak.
  5. Pelanggaran hukum atau norma sosial.

Dalam Islam, misalnya, game haram dalam islam adalah yang melanggar prinsip syariah, seperti mengandung unsur pertaruhan, sihir, atau maksiat.

Sementara itu, di dunia secara umum, game haram di dunia merujuk pada game yang dilarang atau dianggap kontroversial di beberapa negara.

# Daftar 10+ Game Haram yang Perlu Diwaspadai

1. Grand Theft Auto


GTA Series sering dianggap game haram no 1 karena kontennya yang kontroversial dan bertentangan dengan nilai-nilai agama, moral, atau sosial.

Game ini dianggap mempromosikan kekerasan, kejahatan, dan perilaku antisosial. Pemain dapat melakukan tindakan kriminal seperti mencuri mobil, membunuh karakter non-player (NPC), dan melanggar hukum tanpa konsekuensi yang jelas.

Bagi orang tua, penting untuk memantau aktivitas gaming anak-anak dan memastikan mereka tidak terpapar konten yang tidak pantas.

Karena, konten seperti ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai agama, tetapi juga dapat memengaruhi perilaku seseorang, terutama remaja yang masih dalam tahap pembentukan karakter.

2. Permainan dengan Unsur Pertaruhan / Merugikan Secara Finansial


Permainan semacam ini tentu saja dilarang dalam banyak agama, termasuk Islam, karena dianggap sebagai aktivitas yang merugikan secara finansial, moral, dan spiritual.

Dalam ajaran Islam, game haram sejenis ini (atau maisir) secara tegas dilarang karena dianggap perbuatan yang mendatangkan kerugian dan permusuhan, serta mengalihkan manusia dari mengingat Allah.

Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an Surah Al-Maidah ayat 90, yang menyebutkan bahwa perbuatan setan harus dijauhi.

Diluar kontreks agama pun bisa memberi dampak negatif serius pada kehidupan sehari-hari. Banyak pemain yang kecanduan dan menghabiskan uang dalam jumlah besar untuk membeli kredit atau token game tersebut.

Kecanduan ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang parah, bahkan hingga memicu utang dan masalah keuangan keluarga. Tidak jarang, kasus-kasus kecanduan tersebut berujung pada kehancuran ekonomi, kriminal, hingga hubungan sosial.

3. Call of Duty


Seri game fenomenal di dunia, dikenal dengan grafis realistis. Namun, di balik popularitasnya, Call of Duty sering dianggap game haram dalam Islam karena beberapa alasan.

Pertama, kontennya yang sarat dengan pertempuran dapat memengaruhi psikologi pemain, terutama anak-anak atatu remaja. Dalam Islam, kekerasan yang tidak beralasan dianggap sebagai tindakan terlarang, sehingga game yang mempromosikan hal ini dapat bertentangan dengan nilai-nilai agama.

Kedua, adegan perang Call of Duty ditampilkan sangat detail, termasuk penggunaan senjata, taktik militer, dan situasi pertempuran intens. Meskipun ini mungkin menarik bagi pecinta game, hal ini dapat menormalisasi kekerasan hingga membuat pemain terbiasa dengan situasi yang seharusnya tidak dianggap sebagai hiburan.

Tak jarang juga berkaitan dengan konflik politik dan militer di dunia nyata. Hal ini dapat menimbulkan bias atau pandangan negatif terhadap kelompok atau negara tertentu, yang bertentangan dengan prinsip keadilan atau persaudaraan.

4. The Witcher 3: Wild Hunt


Dianggap sebagai game terharam di dunia oleh sebagian orang karena mengandung tema mistis, sihir, dan konten tertentu yang tidak pantas untuk semua usia.

Alasan utama mengapa The Witcher 3 dianggap haram adalah karena penggunaan tema sihir dan mistisisme yang kuat. Game ini penuh elemen seperti mantra, ramalan, dan makhluk supernatural yang bertentangan dengan prinsip-prinsip agama tertentu, terutama Islam.

Dalam Islam, praktik sihir dan segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia gaib dianggap haram karena diyakini dapat membawa pada syirik (menyekutukan Tuhan). Oleh karena itu, permainan seperti The Witcher 3 dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

Selain tema mistis, juga mengandung konten d*w*s* , termasuk s*x*u*l, sehingga membuatnya tidak pantas dimainkan oleh anak-anak atau remaja. Konten ini dianggap melanggar norma-norma sosial serta agama yang menekankan kesucian dan penghindaran dari hal-hal bersifat maksiat.

5. Mortal Kombat


Sejak pertama kali dirilis pada tahun 1992, game ini telah dikenal "Fatality" yang menggambarkan pembunuhan dengan cara yang sangat brutal. Konten kekerasan ini tidak hanya terbatas pada adegan pertarungan biasa, tetapi juga mencakup pembakaran, dan penghancuran dll.

Hal inilah yang membuat Mortal Kombat dianggap game haram di Indonesia dan banyak negara lainnya, karena diyakini dapat memengaruhi psikologi pemain, terutama anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan.

Studi psikologis menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap konten kekerasan dapat meningkatkan agresivitas, terutama pada anak-anak dan remaja. Mereka cenderung meniru tindakan kekerasan yang dilihat, baik secara sadar maupun tidak sadar.

Dalam konteks agama, khususnya Islam, kekerasan tidak beralasan dan tidak proporsional seperti ini bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan serta ajaran agama yang menekankan perdamaian sekaligus penghormatan terhadap nyawa.

6. Diablo Series


Seri Diablo dikategorikan sebagai game haram karena tema dan kontennya yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, terutama dalam Islam dan Kristen. Menampilkan dunia sihir, penyembahan setan, dan kekuatan jahat.

Pemain diharuskan membunuh musuh dengan cara brutal, menggunakan senjata, sihir, serta kemampuan khusus. Ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai agama, tetapi juga dapat memengaruhi psikologi pemain.

Dalam Islam, segala bentuk penyembahan atau pengagungan terhadap setan dan makhluk jahat adalah dosa besar. Begitu pula dalam Kristen, tema okultisme dianggap sebagai pelanggaran terhadap ajaran Alkitab.

Terakhir, meskipun Diablo menawarkan gameplay menarik, penting untuk mempertimbangkan dampak moral dan spiritual yang mungkin ditimbulkannya.

7. World of Warcraft (WoW)


Game haram dalam islam karena alasan utamanya adalah penggunaan unsur sihir yang sangat kental dalam permainan. Pemain dapat memilih karakter seperti penyihir, warlock, atau mage yang menggunakan kekuatan magis untuk bertarung atau menyelesaikan misi.

Selain tema sihir, World of Warcraft juga mengandung unsur penyembahan berhala dan dewa-dewi dalam lore (cerita) dan quest (misi) yang ada. Pemain sering dihadapkan pada situasi di mana mereka harus berinteraksi dengan entitas mistis atau makhluk gaib.

Hal ini bertentangan dengan prinsip tauhid Islam, yang menekankan penyembahan hanya kepada Allah SWT. Adanya konten semacam ini membuat WoW dianggap tidak sesuai dengan ajaran agama Islam dan termasuk kategori game yang haram.

Meski tidak se-ekstrem game seperti Mortal Kombat, tetap saja hal ini dapat memengaruhi psikologi pemain, terutama anak-anak, dan mendorong perilaku agresif.

Oleh karena itu, penting bagi pemain Muslim untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum memainkan game ini.

8. God of War


Salah satu game yang sangat sering dianggap haram oleh banyak kalangan, terutama dari perspektif agama Islam dan Kristen. Game ini menceritakan kisah Kratos, seorang prajurit Sparta yang berkonflik dengan dewa-dewi mitologi Yunani seperti Zeus, Ares, dan Poseidon.

Tema utama game ini adalah balas dendam, kekerasan, dan penyembahan dewa-dewi, yang bertentangan dengan prinsip monoteisme (tauhid) Islam dan Kristen.

Selain tema penyembahan dewa-dewi, God of War juga mengandung adegan kekerasan realistis. Kratos, sang protagonis, sering digambarkan membunuh musuh dengan cara brutal, termasuk dewa-dewi dan makhluk mitologis.

Adegan-adegan ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai agama, tetapi juga dapat memengaruhi psikologi. Kekerasan yang ditampilkan secara eksplisit dapat menormalisasi perilaku agresif hingga mengurangi sensitivitas terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Dari sudut pandang Kristen, meskipun mitologi Yunani dianggap sebagai bagian dari budaya kuno, penyembahan dewa-dewi dan penggunaan kekuatan magis dalam game ini tetap dianggap bertentangan dengan ajaran Alkitab.

9. Assassin's Creed


Game ini membawa pemain ke era penting, seperti Perang Salib, Renaissance Italia, Revolusi Amerika, dan Mesir Kuno. Namun, di balik nilai sejarahnya, Assassin's Creed mengandung tema kekerasan dan pembunuhan yang dapat dianggap sebagai game haram, terutama dari perspektif agama dan moral.

Alasan utama mengapa Assassin's Creed diklaim game haram adalah karena gameplay-nya yang berfokus hal-hal tersebut. Pemain mengambil peran sebagai seorang assassin (pembunuh bayaran) yang bertugas menghabisi target-target tertentu.

Meskipun konteksnya adalah fiksi dan berlatar belakang sejarah, tindakan yang dilakukan secara terus-menerus dapat memengaruhi psikologi.

Selain itu, juga mengandung unsur-unsur kontroversial lainnya, seperti konspirasi, penggambaran tokoh-tokoh sejarah dalam konteks negatif, dan tema balas dendam.

Meski game ini mencoba menyajikan cerita yang kompleks, kontennya sering kali mengglorifikasi kekerasan sebagai solusi utama untuk menyelesaikan masalah.

10. Game dengan Konten Sesat


Game seperti The Sims 4 (terutama dengan mod) atau Cyberpunk 2077 (dengan konten d*w*s* eksplisit) termasuk dalam kategori game haram karena mengandung konten tidak pantas untuk semua usia.

Konten didalam nya dapat mencakup s*x*u*l, nudity, atau tema hubungan yang tidak sesuai nilai-nilai agama dan moral. Dalam Islam, misalnya, hal semacam ini dianggap melanggar prinsip kesopanan serta kesucian, sehingga game tersebut dianggap haram. 

Tidak hanya bertentangan dengan nilai agama, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif secara sosial. Beberapa orang gila mungkin meniru perilaku yang mereka lihat, sehingga dapat merusak moral dan etika.

Di banyak negara, termasuk Indonesia, game sesat semacam ini sering kali mendapat pembatasan atau bahkan dilarang beredar. Pemerintah dan lembaga pengawas biasanya memberikan rating khusus untuk game tersebut.

Namun, tidak semua pemain mematuhi aturan, sehingga bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pendidik untuk memantau aktivitas bermain game mereka.


# Kesimpulan

Dari daftar 10+ game haram di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak semua nya aman untuk dimainkan. Beberapa dari mereka bisa menimbulkan dampak negatif yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memilih permainan yang sesuai dengan nilai-nilai agama, moral, dan sosial.

Dengan memahami daftar game yang haram dan dampaknya, kita dapat lebih bijak dalam memilih untuk diri sendiri maupun keluarga.

Semoga artikel ini bermanfaat sekaligus membantu Anda menghindari game haram di dunia maupun game haram di indonesia.