17 Game Pedang Pedangan Epik Buat Android Lo
Daftar Isi
Diluar konteks game pedang pedangan. Tahu nggak, kalo pertempuran semacam ini
sudah ada sejak ribuan tahun lalu? Pedang pertama kali muncul di zaman
perunggu, sekitar 3000 SM, tapi fungsi selalu berkembang seiring waktu. Bisa
dibilang kisah termat panjang.
Gila guys, di Eropa, ada periode dimana alat ini dianggap sebagai lambang
status sosial. Para kesatria tidak hanya menggunakan nya untuk berperang,
tetapi sebagai alat menunjukkan kehormatan mereka.
Di banyak budaya, latihan menggunakan pedang bukan hanya soal fisik. Pada seni
bela diri seperti Kendo atau Kenjutsu di Jepang, ada filosofi dalam setiap
gerakan. Hal ini menginspirasi game pedang di industri permainan.
Nah, seiring berjalannya waktu, berkembang menjadi simbol kekuatan dan
kebijaksanaan. Contohnya, yang terukir indah sering kali digunakan dalam
upacara resmi serta dijadikan simbol kedamaian. permainan pedang pedangan pun
menjadi menarik.
# Game Pedang Pedangan, Berputar, Pakai Topeng
1. Dynasty Warriors "online
Merupakan game pedang resmi lisensi Koei Tecmo untuk ponsel. Dengan kontrol
dua tombol tanpa cooldown serta gerakan Musou ikonik, pengguna dapat merasakan
pertarungan epik bersama tokoh-tokoh legendaris Tiga Kerajaan.
Dikembangkan langsung oleh tim resmi, kualitasnya terjamin. Fitur pertempuran
massal memungkinkan penghancuran ribuan musuh dalam satu layar.
Alur cerita mengikuti kisah asli Wei, Shu, Wu, dan Jin. Sistem Karma Jenderal
serta kemampuan Bergabung membantu menguasai medan perang.
Tersedia di Taiwan, Hong Kong, dan Makau, versi gratisnya menawarkan opsi
pembelian dalam aplikasi. Konten bahasa kasar membuatnya direkomendasikan
untuk kaum tertentu saja.
2. Heroes vs. Hordes
Kamu mengendalikan pahlawan legendaris untuk melawan vampir, orc, dan
kerangka. Gunakan pedang, busur, atau mantra guna menghadapi serangan tanpa
henti. Lokasi pertempuran berada di Hutan Berhantu hingga Gurun Bone.
Kumpulkan harta serta peti agar meningkatkan kemampuan. Beberapa karakter
tersedia, seperti Ksatria bersenjata pedang atau Penyihir dengan elemen magis.
Pilih sesuai preferensimu.
Catatan: Kurang ramah bagi pemain non-berbayar. Proses upgrade lambat, reward
kecil, dan sistem energi membatasi permainan.
3. Dark Sword
Adalah sekuel resmi dari seri indie legendaris Dark Sword, dibuat oleh satu
developer. Sudah diunduh lebih dari 10 juta kali global, ceritanya mengisahkan
dunia yang dikuasai mesin hasil retasan Azi Dahaka.
Pemain bergabung dengan pemberontak, termasuk cyborg bernama Fatima, untuk
menyelamatkan umat manusia.
Sistem tag dan mode tim gabungan membuat pertarungan lebih seru. Kamu dapat
membentuk pasukan tiga anggota serta memanfaatkan skill unik Fatima.
Kumpulkan komponen, item, serta alat tempur untuk memperkuat Fatima. Meski
grafis dan kontennya ditingkatkan, game ini tetap ringan untuk perangkat
spesifikasi rendah serta bisa dimainkan offline (walau beberapa fitur
terbatas).
Namun, beberapa masalah seperti bug pada bos stage 1, di mana HP-nya tidak
berkurang atau musuh tiba-tiba membesar, sering dikeluhkan. Tingkat
kesulitannya dianggap terlalu tinggi, terutama bagi pemula, membuat banyak
orang frustasi dan menggunakan cheat.
4. FIE Swordplay
Didukung oleh Federasi Anggar Internasional (FIE). Game ini mengusung aturan
dan teknik anggar nyata, termasuk penggunaan foil, pedang, sabre. Pemain bisa
belajar gerakan dasar hingga teknik lanjutan seperti lunges serta feints.
Tujuannya adalah naik level dari pemula hingga jadi master anggar. Fitur
kustomisasi termasuk senjata dan gear seperti rompi serta topeng, yang membuat
"permainan pedang pakai topeng" terasa lebih seru.
Ada mode PvE untuk naik level dari pemula ke juara Olimpiade, serta mode PvP
asinkron untuk duel dengan teman. Kontrolnya simpel, memudahkan pemain
menguasai berbagai senjata dengan cepat.
Meski ada beberapa bug, seperti masalah setelah buka pack atau upgrade
karakter, permainan pedang pakai topeng ini tetap menarik. Grafis dan
gerakannya smooth, karakter terlihat nyata. Saran: tambahkan fitur pencarian
ID untuk bermain bersama orang tertentu.
5. Time Raiders
Game ini menyajikan dunia bawah tanah. Harta karun, monster, dan berbagai
misteri menanti untuk kalian temukan.
Gunakan skill khusus untuk memverifikasi keasliannya, sambil tetap waspada
terhadap serangan zombie.
Yang menarik, di sini pemain bisa mengganti kelas kapan saja. Mulai sebagai
petarung, lalu beralih jadi penembak jitu atau penyihir? Bisa dilakukan!
Fleksibilitas ini memungkinkan eksplorasi gaya bermain yang beragam.
Secara grafis, game ini cukup bagus, namun kontrol manual kurang nyaman. Fitur
auto sering jadi pilihan utama, padahal mode manual seharusnya lebih seru.
Ukurannya cukup besar, hampir 6.5GB, tapi sepadan dengan kontennya. Jika ada
update dengan bahasa Indonesia, pasti akan semakin menarik.
Rating? 5 bintang untuk grafis, tapi sistem pertarungan perlu perbaikan.
Beberapa bug masih ditemukan, tapi secara keseluruhan layak dicoba.
6. Bladed Fury
Mengangkat cerita dari mitologi Tiongkok. Visualnya mengusung nuansa
tradisional Cina, dipadukan dengan efek suara khas dan sentuhan surealisme.
Mekanik pertarungannya dinamis, ditambah menawarkan kombo rumit serta beragam
lawan, termasuk dewa-dewa kuno.
Beberapa keunikan mencakup desain artistik bernuansa misterius, mekanik
bertarung yang simpel dipelajari namun butuh latihan agar mahir. Elemen
"permainan pedang" menjadi salah satu daya tarik utamanya.
Singkatnya, Bladed Fury menghadirkan aksi intens, desain tradisional, dan
sentuhan surealis dalam satu paket. Permainan ini cocok bagi pencinta genre 2D
yang mencari pengalaman berbeda.
7. Blades of Deceron
Dikembangkan oleh tim di balik Gladihoppers,gim ini bertema abad pertengahan
yang fokus pada pertempuran. Empat faksi utama Kerajaan Braryrian, Kekaisaran
Suci Azivnia, Elukhis, serta Klan Valthir berebut kekuasaan di benua Deceron.
Kamu bisa memilih jalan sebagai pembawa perdamaian atau penakluk wilayah.
Menampilkan sistem 10v10 dengan berbagai senjata pedang, kapak, dan tombak.
Mode kampanye memungkinkan menjelajahi dunia, merekrut pasukan, sekaligus
menaklukkan lokasi strategis.
Elemen RPG-nya mencakup kustomisasi peralatan serta pilihan ras dan kelas,
termasuk manusia atau hewan bertanduk. Meski menarik, awal permainan terasa
berat karena musuh kuat dan kebutuhan grinding.
Saran untuk pengembang: tambahkan fitur pertemanan, serta mekanisme
pembangunan wilayah untuk meningkatkan kedalaman gameplay.
8. Idle Blade
Nih! Game pedang offline keren ala anime, Idle Blade, bercerita tentang dukun
biasa yang nemu pedang legendaris dan jadi pahlawan.
Mainnya seru, bisa explore dungeon, naikin level karakter, dan ngumpulin
peralatan keren. Fiturnya lengkap: sistem skill, komposit buat dapetin
peralatan bagus, dungeon biasa atau spesial, plus ada sistem pet, relic,
pattern buat naikin karakter.
Ada beberapa saran buat update: fitur skip biar langsung ke next level tanpa
keluar dulu, waktu battle diperpanjang, HP bos dikurangin biar nggak terlalu
tebel, dan loading dipercepat semakin efektif.
Plus, ada bug di mana HP karakter nggak berkurang meski kena serangan, baik di
dungeon atau PvP. Tolong dibenerin ya!
Game ini udah bagus. Diamond bisa dapet tiap hari, gacha-nya juga nggak
sampah. Cuma, sering stuck beberapa detik pas masuk dungeon, PvP, atau world
boss. Fix itu aja, udah oke banget!
9. Endless Blade
Adalah game idle berlatar Abad Kegelapan. Kamu berperan sebagai petualang
pelindung di dunia yang dipenuhi pedang dan sihir.
Bisa dimainkan kapan saja, di mana saja. Sibuk? Tenang, cukup sekali klik
untuk melawan BOSS. Sumber daya tetap terkumpul meski kamu offline. Buka game,
klaim, dan langsung lebih kuat.
Banyak opsi kustomisasi tersedia. Peralatan dengan atribut acak, artefak kuno
yang meningkatkan damage, serta bakat beserta skill untuk berkembang sesuai
gaya bermainmu.
Saran: tambahkan karakter lagi, jangan lupa variasi senjata seperti tombak,
kapak, busur, atau perisai untuk meningkatkan pertahanan. Biar makin seru
sekaligus tidak monoton.
10. Dark Sword Rising
Sekuel dari Shinhora Dark Sword yang sudah diunduh 10 juta kali, kini hadir
sebagai RPG idle dengan konsep dimensi berbeda. Game ini menggabungkan esensi
aksi bayangan serta mekanisme idle, membuatnya lebih nyaman dimainkan.
Zaman Kegelapan belum berakhir. Naga Gelap telah melahap Cahaya, membuat dunia
hancur dan manusia menderita. Pahlawan pun tumbang melawan kegelapan.
Sekarang, tantangan sebagai prajurit terakhir dimulai.
Game ini menawarkan grafis siluet megah, BGM epik, serta mode Fever yang
meningkatkan kekuatan skill gelap. Ada banyak elemen pertumbuhan seperti
statistik, kebangkitan, stigmata, hewan peliharaan. Plus, hadiah offline
terkumpul hingga 24 jam.
Skillnya keren banget, lebih dari 36 jenis, termasuk Meteor Storm dan Soul
Breaker. Kamu dapat memperkuat skill favorit serta mendapatkan statistik bonus
melalui koleksi skill.
BACA JUGA: 16 Game Ninja Tentangan Super Cepat
11. Dashero
Sebuah game pedang berbalut fantasi. Pemain menjelajahi dunia Age of Calamity
untuk menghadapi monster, serta melawan bos besar menggunakan senjata dan
sihir. Sistem pertarungannya unik banget, memungkinkan penggunaan staf magis
bersamaan dengan pedang.
Efek pertempuran juga sangat spektakuler, ditambah lagi kalian disediakan
karakter dengan kemampuan tempur spesial. Tidak ada sistem pay-to-win, dan
bisa dimainkan offline. Skill acak dapat diperoleh sekaligus dikombinasikan.
Saat kalah, kamu nggak perlu mengulang dari awal, melainkan langsung
melanjutkan ke stage berikutnya. Namun, performa FPS sering turun saat banyak
musuh muncul, terutama di perangkat ber-RAM 4GB.
Game ini memang tampak menarik, tetapi masih perlu penambahan resource beserta
peningkatan performa. Dengan sedikit perbaikan, saya rasa permainan bakal
sempurna.
12. Deadly Battle 3D
Game pedang offline paling realistis sih kalo kita bicara soal grafik.
Menawarkan pertarungan pedang di mana kamu bisa menang atau gagal, tergantung
skillmu.
Ceritanya, raja mati dalam perang, lalu anaknya bikin kekacauan. Sebagai
keturunan kesatria, tugasmu adalah mengalahkan si anak bajingan dan
antek-anteknya untuk mengembalikan ketertiban.
Di dalamnya punya kampanye single-player dengan tiga tingkat kesulitan dan 210
level. Grafisnya bikin kamu betah main, dari barak rapi sampai arena seru.
Kontrolnya simpel, cuma perlu geser-geser layar buat parry, serang, atau
hindar.
Tapi, ada beberapa keluhan. Misalnya, harga item kayak baju, helm, dan pedang
terlalu mahal. Musuh juga kadang terlalu OP, level 10 harus lawan level 40.
Selain itu, HP sering habis pas war, padahal harusnya bisa terisi ulang. Saran
buat dev, tambahin cloud save biar gak harus ulang dari awal kalo ganti HP.
13. March of Empires
Adalah RTS MMO seru. Misinya berkaitan dengan pembangunan kerajaan megah,
bentuk laskar tangguh, serta taklukkan musuh. Pilih faksi legendaris seperti
Shogun, Raja dataran tinggi, Tsar utara, atau Sultan gurun.
Kembangkan kastil dengan pertahanan solid, kumpulkan sumber daya, dan siapkan
laskar yang bikin lawan ciut. Pilih pemimpin seperti Viking atau karakter samurai, lalu
tingkatkan skill mereka agar makin mematikan di medan tempur.
Cari sekutu andal buat hadapin ancaman musuh besar. Kolaborasi bersama pemain
lain bakal bantu majukan peradaban dan atasi risiko konflik.
Grafik HD nih bos! Peta dunia terbuka terus berkembang, memungkinkan ekspansi
wilayah dan adaptasi strategi sesuai musim. Rebut Kursi Kekuasaan untuk
dapatkan pengaruh global.
Namun, layar vertikal kurang nyaman, lebih enak kalo bisa dimiringin seperti
game ROK.
14. Knife Fight
Cara kerja permainan ini menggunakan bilah berputar guna melawan musuh. Kamu
hanya perlu menggerakkan spin-top-mu, serap senjata sekitar, lalu hancurkan
musuh di arena.
Cukup seret spin top untuk bergerak dan konsumsi pisau atau alat lain di
dekatmu agar semakin besar. Jauhi penghalang yang bisa menghilangkan bilahmu,
dan manfaatkan kesempatan saat rival sibuk bertarung.
Fitur menariknya termasuk mode berlatih secara offline, mekanisme tabrakan
bilah juga memuaskan. Koin yang dikumpulkan bisa dipakai untuk membuka hadiah
di gudang.
Selain itu, ada pemotong otomatis untuk meningkatkan senjatamu.
Game pedang berputar mungkin adalah sebuah konsep unik, iya nggak sih? Di
sini, refleks dan ketepatanmu akan diuji melalui pertandingan sederhana.
15. Slash.io
Kalian bakalan terjun ke peperangan buat menghabisi monster tanpa henti.
Tujuannya jelas: bertahan hingga jadi pemenang terakhir. Dibutuhkan refleks
cepat serta strategi matang untuk mengatasi mereka.
Kamu bisa meningkatkan karakter menggunakan senjata dan skill baru.
Dinamisitas permainan terlihat dari level serta musuh yang terus berkembang.
Jangan lupa!, kita perlu terus melakukan upgrade karakter, karena. MEski
beberapa pengguna mengeluhkan masalah tertentu. Seperti seringnya permainan
keluar sendiri atau progres tidak tersimpan, terutama saat melawan bos.
Perlu perbaikan di beberapa aspek, seperti bug dan keseimbangan lawan. Jika
sudah diperbaiki, game pedang ini layak dicoba.
16. Block Gladiator
Sword duel adalah game voxel 3D dengan karakter berbentuk balok yang bertarung
1vs1. Kamu bisa mengayunkan pedang seperti kendo atau anggar untuk mengalahkan
musuh.
Game ini ringan, sehingga cocok buat HP spek rendah. Meski grafisnya
sederhana, mekanik duel pedangnya cukup seru, butuh timing dan strategi. Nggak
cuma asal gebuk, kamu harus mikir kapan nyerang atau ngeblok.
Ada fitur upgrade dan customisasi karakter, jadi kamu bisa sesuaikan gaya
bertarung. Bisa juga unlock senjata atau armor baru kalau menang. Gim ini
memang nggak terlalu kompleks, jadi kalau cari cerita mendalam ataupun grafis
wow, mungkin kurang cocok.
Mode multiplayer-nya nambah tantangan. Simplicity-nya justru bikin fun dan
nggak ribet. Cocok buat yang suka game pedang tapi mau sesuatu yang santai.
17. Star Saber sword
Mengandalkan konsep pedang laser dengan latar luar angkasa. Pemain menghadapi
karakter dari sisi gelap maupun terang di berbagai planet ikonik. Sama kayak
Block Gladiator, gim ini menampilkan senjata pedang seperti lazer, alias
berwarna menyala.
Mode permainan mencakup duel melawan bos, misi eksplorasi antariksa. Lawan
musuh droid, pemburu hadiah, dan pasukan galaksi. Setiap pertempuran laser
atau duel epik membawa pemain lebih dekat ke kemenangan melawan Kekaisaran.
Hadapi tokoh-tokoh seperti murid kaisar Scorn, pemburu dunia maya Ghunther,
atau pemimpin geng Bobba. Kemenangan atas mereka akan membuktikan keahlianmu
sebagai master sejati.
Kumpulkan komponen langka lalu gabungkan untuk membuat pedang bintang. Atur
bagian pommel, handle, emitter, dan guard untuk menciptakan senjata seimbang.
Tingkatkan skill pembuatan agar menghasilkan desain ikonik seperti "Claymore
of the Light" atau "The Chosen One".
# Penutup
Ada kalanya game pedang pedangan terasa monoton. Jika sistem pertempuran tidak
diubah, setiap duel mungkin akan terasa sama, makanya rasa antusias jadi
menurun. Banyak gamer menginginkan variasi lebih dalam hal ini. Tapi nggak
masalah, berharap aja developer terus berinovasi kedepannya.